Kamis, 19 November 2015

Perbandingan Blender dan 3DS max

3DS MAX

3ds Max adalah salah satu paket perangkat lunak yang paling luas digunakan sekarang ini, karena beberapa alasan seperti penggunaan platform Microsoft Windows, kemampuan mengedit yang serba bisa, dan arsitektur plugin yang banyak.

3D Studio Max (kadangkala disebut 3ds Max atau hanya MAX) adalah sebuah perangkat lunak grafik vektor 3-dimensi dan animasi, ditulis oleh Autodesk Media & Entertainment (dulunya dikenal sebagai Discreet and Kinetix. Perangkat lunak ini dikembangkan dari pendahulunya 3D Studio fo DOS, tetapi untuk platform Win32. Kinetix kemudian bergabung dengan akuisisi terakhir Autodesk, Discreet Logic. Versi terbaru 3Ds Max pada Juli 2005 adalah 7. 3Ds Max Autodesk 8 diperkirakan akan tersedia pada akhir tahun. Hal ini telah diumumkan oleh Discreet di Siggraph 2005.

Kelebihan 3dx max:

  1. Banyak sekali fitur professional untuk pemodelan, animasi, simulasi, dll yang sangat berperan penting dalam dunia entertainment dan per-film-an
  2. Pembuatan animasi objek yang sangat mudah
  3. Sangat mendukung pemodelan tingkat professional (editable poly, editable mesh, editable spline, editable patch dengan vertex, face, element, dll)
  4. Terdapat simulasi alam seperti simulasi angin, air, api, gravitasi, kain, dll yang bisa Anda explorasi di bagian reactor
  5.  Mudahnya merender dengan hasil cukup memuaskan (tanpa plugin tambahan seperti vray) seperti dengan menggunakan mode matahari skylight dan light tracer pada bagian render tab advanced lighting.
  6. Mendukung script 3dsmax (MAX SCRIPT) yang berekstensi ms, mscr, txt, dat, dll
  7. Masih banyak fitur yang dapat ditemukan yang tidak dapat disebutkan satu persatu oleh Saya apabila dibandingkan dengan google sketchup

Blender

Blender adalah salah satu software open source yang digunakan untuk membuat konten multimedia khusunya 3Dimensi, ada beberapa kelebihan yang dimiliki Blender dibandingkan software sejenis.

Kelebihan Blender:
Open Source Blender merupakan salah satu software open source, dimana kita bisa bebas memodifikasi source codenya untuk keperluan pribadi maupun komersial, asal tidak melanggar GNU General Public License yang digunakan Blender.

Multi Platform Karena sifatnya yang open source, Blender tersedia untuk berbagai macam operasi sistem seperti Linux, Mac dan Windows. Sehingga file yang dibuat menggunakan Blender versi Linux tak akan berubah ketika dibuka di Blender versi Mac maupun Windows.

Update Dengan status yang Open Source, Blender bisa dikembangkan oleh siapapun. Sehingga update software ini jauh lebih cepat dibandingkan software sejenis lainnya. Bahkan dalam hitungan jam, terkadang software ini sudah ada update annya. Update an tersebut tak tersedia di situs resmi blender.org melainkan di graphicall.org

Free Blender merupakan sebuah software yang Gratis Blender gratis bukan karena tidak laku, melainkan karena luar biasanya fitur yang mungkin tak dapat dibeli dengan uang, selain itu dengan digratiskannya software ini, siapapun bisa berpartisipasi dalam mengembangkannya untuk menjadi lebih baik. Gratisnya Blender mendunia bukan seperti 3DMAX/ Lainnya yang di Indonesia Gratis membajak :p. Tak perlu membayar untuk mendapatkan cap LEGAL. Karena Blender GRATIS dan LEGAL

Lengkap Blender memiliki fitur yang lebih lengkap dari software 3D lainnya.  Coba cari software 3D selain Blender yang di dalamnya tersedia fitur Video editing, Game Engine, Node Compositing, Sculpting.

Ringan Blender relatif ringan jika dibandingkan software sejenis. Hal ini terbuti dengan sistem minimal untuk menjalankan Blender. Hanya dengan RAM 512 dan prosesor Pentium 4 / sepantaran dan VGA on board, Blender sudah dapat berjalan dengan baik namun tidak bisa digunakan secara maksimal. Misal untuk membuat highpolly akan sedikit lebih lambat.

Komunitas Terbuka Tidak perlu membayar untuk bergabung dengan komunitas Blender yang sudah tersebar di dunia. Dari yang newbie sampai yang sudah advance terbuka untuk menerima masukan dari siapapun, selain itu mereka juga saling berbagi tutorial dan file secara terbuka. Salah satu contoh nyatanya adalah OPEN MOVIE garapan Blender Institute.

Sumber:
https://ibnuforgunadarma.wordpress.com/2015/01/04/perbedaan-blender-autocad-dan-3ds-max/
https://tugasuniversitasgunadarma.wordpress.com/2013/11/26/review-3ds-max-vs-blender/

Senin, 19 Oktober 2015

Analisis Objek 3D Ular

Desain biasa diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata "desain" bisa digunakan, baik sebagai kata benda maupun kata kerja. Sebagai kata kerja, "desain" memiliki arti "proses untuk membuat dan menciptakan obyek baru". Sebagai kata benda, "desain" digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk obyek nyata.

Proses desain pada umumnya memperhitungkan aspek fungsi, estetika, dan berbagai macam aspek lainnya dengan sumber data yang didapatkan dari riset, pemikiran, brainstorming, maupun dari desain yang sudah ada sebelumnya. Akhir-akhir ini, proses (secara umum) juga dianggap sebagai produk dari desain, sehingga muncul istilah "perancangan proses". Salah satu contoh dari perancangan proses adalah perancangan proses dalam industri kimia.

Objek yang saya analisa adalah objek dari seekor ular berwarna kuning. ular tersebut dapat bergerak memutar ketika diberikan efek motion tween.


pembuatan objek tersebut menggunakan software Blender 2.69. pada pembuatan objeknya menggunakan mesh silinder yang dibentuk sedemikian rupa sehingga membentuk badan ular, dan untuk kepalanya menggunakan mesh kubus yang di beri efek subdifision surface dan dibentuk sedemikian rupa sehingga membentuk sebuah kepala ular, pembuatan kepala dan badan ular menggunakan layer yang berbeda,


Senin, 15 Juni 2015

Perkembangan Android

Sejauh ini kita melihat berbagai macam sistem operasi yang berkembang khususnya pada bidang telepon pintar, salah satunya adalah sistem operasi Android. Mungkin nama ini sudah tidak asing lagi bagi kita, mulai dari kalangan muda maupun hingga kalangan tua sudah memakai platform Android ini sebagai sistem operasi smartphone mereka.

Kepopuleran Android ini disebabkan oleh beberapa hal, yakni karena platform ini memberikan keterbukaan kepada penggunanya dan memberikan kemudahan dalam menjalankan berbagai aplikasi, baik itu aplikasi gratis ataupun yang berbayar.

Android merupakan sistem operasi yang berbasis Linux yang diperuntukkan untuk perangkat seluler layar sentuh atau yang biasa disebut dengan Touchscreen, seperti ponsel pintar (smartphone) dan tablet. Sistem operasi ini dibuat Oper Source atau Terbuka sehingga memungkinkan penggunanya untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri.

Sejarah Singkat Android
Pada awalnya, Android ini dikembangkan oleh perusahaan Android Inc. Namun, Google memberikan dukungan finansial dan membelinya pada tahun 2005. Kemudian pada tahun 2007, Sistem operasi robot hijau tersebut secara resmi diluncurkan beriringan dengan didirikannya Open Handset Alliance yang merupakan konsorsium dari perusahaan-perusahaan teknologi, produsen perangkat seluler, operator nirkabel, serta produsen chipset yang bertujuan untuk mengembangkan standar terbuka bagi perangkat seluler.

Hingga pada akhirnya ponsel pertama yang menggunakan sistem operasi Android pun diluncurkan, yakni pada tanggal 22 Oktober 2008 telah dirilis ponsel bersistem operasi Android yang bernama HTC Dream. Mulailah semenjak perilisan ponsel tersebut, banyak vendor lain yang merilis ponsel dengan platform Android tersebut.

Perkembangan Android
Sampai saat ini smartphone yang bersistem operasi Android sudah banyak sekali dan mungkin tak terhitung oleh kita. Pembaharuan versi yang terus berlanjut dari awal peluncurannya hingga saat ini sangat terasa bagi para pengguna smartphone ataupun komputer tablet. Yang menjadi perhatian publik adalah dengan adanya penamaan bagi setiap versi dengan mengurutkannya melalui abjad. Berikut adalah Perkembangan Android dari Awal Hingga Sekarang.

Android versi 1.0 (Beta)
Dalam perkembangannya, Android telah menjelma ke dalam beberapa versi. Setelah versi beta dirilis pada November 2007, baru pada 23 September 2008 dikeluarkan versi komersialnya yang pertama, 

Android 1.0.
Tipe ponsel yang pertama kali mencicipi OS Android 1.0 adalah HTC Dream. Fitur di versi ini berupa Android Market, akses ke server email web, sinkronisasi Gmail hingga Voice Dialer yang memungkinkan pengguna memanggil kontak tanpa harus mengetik nama atau nomor telepon.

Android versi 1.1
Sejumlah pembaruan terus dilakukan Google dan OHA. Pada 9 Maret 2009 lahir Andoid versi 1.1. Android ini dilengkapi fitur yang disupport Google Mail Service dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.

Android Versi 1.5 (Cupcake)
Setelah itu datang Android Cupcake (versi 1.5) yang mendukung berbagai fitur lebih lengkap seperti upload video ke Youtube atau gambar ke Picasa langsung dari telepon selular. Selain itu, Bluetooth A2DP sudah terintegrasi.

Android Versi 1.6 (Donut)
Sesudah itu dirilis Android Donut (versi 1.6) yang lebih mengembangkan aplikasi-aplikasi standar seperti proses searching yang lebih baik, fitur pada galery yang lebih “user friendly”, mendukung resolusi layar WVGA, peningkatan Android Market juga mampu upgradeable ke versi 2.1 (Eclair).

Android versi 2.0 (Eclair)
Ketika Eclair kemudian dikeluarkan (versi 2.0, 2.0.1 dan 2.1) terdapat penambahan Google Map. Selain itu ada beberapa fitur lebih canggih seperti kamera 3,2 Megapixel yang didukung oleh flash, daftar kontak baru yang elegan, HTML5 terdukung pada perubahan UI dengan browser baru dan Bluetooth 2.1 dengan kecepatan transfer file lebih cepat.

Android versi 2.2 (Frozen Yogurt atau Froyo)
Setelah Eclair, Android Frozen Yogurt atau Froyo (versi 2.2 dan 2.2.3) diluncurkan pada 2010. Versi ini sudah dilengkapi Adobe Flash dan diklaim memiliki kecepatan hingga lima kali lebih cepat dari versi terdahulunya. Fitur terbarunya, mampu merekam video dengan HD Quality, dan bisa dijadikan Hotspot.

Android versi 2.3 (Gingerbread)
Android kemudian mengeluarkan Gingerbread (versi 2.3, 2.3.2, 2.3.3, dan 2.3.7) yang mampu meningkatkan kinerja bermacam aplikasi seperti game, audio, video, kamera, dan lain-lain. Fungsi dan penerapan copy paste juga telah dioptimalkan. Gingerbread mendukung user interface hemat energi, keyboard virtual dengan word selection, Power Management, App Control, dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.

Android versi 3.0, 3.1, 3.2 (Honeycomb)
Selain OS untuk ponsel, Adroid juga mengeluarkan Honeycomb (versi 3.0, 3.1, dan 3.2) yang dikhususkan bagi pengguna tablet. Fitur fiturnya juga telah disesuaikan bagi pengguna tablet. Sistem ini didesain khusus dengan kecanggihannya yang membuat tablet berjalan maksimal.Perangkat pertama yang menggunakan versi ini adalah tablet Motorola Xoom, yang dirilis pada 24 Februari 2011.

Android versi 4.0 (Ice Cream Sandwich atau ICS)
Setelah itu dirilis Android Ice Cream Sandwich atau ICS (versi 4.0, 4.0.2, 4.0.3, dan 4.0.4). ICS adalah android pertama yang mempunyai fitur baru membuka kunci dengan pengenalan wajah. Android ini juga dikalim mampu menghasilan interface yang lebih halus dan bersih. Petinggi Google, Gabe Cohen, menyatakan Android 4.0 secara teoritis kompatibel dengan perangkat Android 2.3x yang diproduksi pada saat itu.

Android versi 4.1, 4.2, 4.3 (Jelly Bean)
Pada 27 Juni 2012 dalam konferensi Google I/O, Google mengumumkan Android Jelly Bean (versi 4.1). Berdasarkan kernel Linux 3.0.31, Jelly Bean adalah pembaruan penting yang bertujuan untuk meningkatkan fungsi dan kinerja antarmuka pengguna (UI). Pembaruan ini diwujudkan dalam “Proyek Butter”, perbaikan ini termasuk antisipasi sentuh, triple buffering, perpanjangan waktu vsync, dan peningkatan frame rate hingga 60 fps untuk menciptakan UI yang lebih halus.
Android 4.1 Jelly Bean dirilis untuk Android Open Source Project pada 9 Juli 2012. Perangkat pertama yang menggunakan sistem operasi ini adalah tablet Nexus 7. Jelly Bean lalu berkembang ke versi 4.2 dan 4.3 yang dirilis pada Juli 2013.

Android versi 4.4 (KitKat)
Tak lama sesudah itu, pada 3 September 2013, Google mengumumkan hadirnya Android 4.4 KitKat. Nama ini diambil seizin dari NestlĂ© dan Hershey. Namun, KitKat baru dirilis pada 31 Oktober 2013. Sebelumnya, rilis berikutnya setelah Jelly Bean diperkirakan diberi nomor 5.0 dan dinamai ‘Key Lime Pie’.
KitKat memiliki beberapa fitur meliputi pembaruan antarmuka dengan bar status dan navigasi transparan pada layar depan, WebViews berbasis Chromium, dan lain-lain. Hingga Januari 2014, Jelly Bean adalah versi Android yang paling populer, digunakan oleh sekitar 59% perangkat Android di seluruh dunia.

Android versi 5.0 (Lollipop)
Sistem operasi Android mengalami peningkatan versi yakni Android versi 5.0 yang merupakan penerus dari versi sebelumnya yakni Android versi 4.4 KitKat. Android ini mengalami beberapa perubahan yang signifikan, antara lain Material Design yakni desain antarmuka atau interface yang lebih berwarna dan responsif tentunya.

Sumber:

Senin, 20 April 2015

Cloud Computing

Cloud computing adalah kumpulan dari beberapa resources yang terintegrasi menjadi satu dan digunakan melalui web. Sebenarnya, cloud computing ini didasarkan pada teknologi grid computing yang membuat skalabilitas suatu sistem komputasi menjadi sangat besar dengan cara menggabungkan beberapa sumber daya komputer menjadi satu resource. Sehingga tidak salah jika ada orang yang mengatakan cloud computing adalah grid computing yang digabungkan dengan virtualisasi.


Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Cloud Computing suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service),  sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya.

Teknologi pada cloud computing

1.    Infrastructure as Service, hal ini meliputi Grid untuk virtualized server, storage & network. Contohnya seperti Amazon Elastic Compute Cloud dan Simple Storage Service;\

2.    Platform-as-a-service: hal ini memfokuskan pada aplikasi dimana dalam hal ini memungkinkan developer untuk tidak memikirkan hardware dan tetap fokus pada application development nya tampa harus mengkhawatirkan operating system, infrastructure scaling, load balancing dan lainya. Contoh nya yang telah mengimplementasikan ini adalah Force.com dan Microsoft Azure investmen.


Jenis jenis Cloud Computing

1. Software as a Service (SaaS).

SaaS ini merupakan layanan Cloud Computing yang paling dahulu populer. Software as a Service ini merupakan evolusi lebih lanjut dari konsep ASP (Application Service Provider). Sesuai namanya, SaaS memberikan kemudahan bagi pengguna untuk bisa memanfaatkan sumberdaya perangkat lunak dengan cara berlangganan. Sehingga tidak perlu mengeluarkan investasi baik untuk in house development ataupun pembelian lisensi.

Dengan cara berlangganan via web, pengguna dapat langsung menggunakan berbagai fitur yang disediakan oleh penyedia layanan. Hanya saja dengan konsep SaaS ini, pelanggan tidak memiliki kendali penuh atas aplikasi yang mereka sewa. Hanya fitur-fitur aplikasi yang telah disediakan oleh penyedia saja yang dapat disewa oleh pelanggan.

Dan karena arsitektur aplikasi SaaS yang bersifat multi tenant, memaksa penyedia untuk hanya menyediakan fitur yang bersifat umum, tidak spesifik terhadap kebutuhan pengguna tertentu. Meskipun demikian, kustomisasi tidak serta-merta diharamkan, meskipun hanya untuk skala dan fungsi yang terbatas.


2. Platform as a Service (PaaS)

Seperti namanya, PaaS adalah layanan yang menyediakan modul-modul siap pakai yang dapat digunakan untuk mengembangkan sebuah aplikasi, yang tentu saja hanya bisa berjalan diatas platform tersebut. Seperti juga layanan SaaS, pengguna PaaS tidak memiliki kendali terhadap sumber daya komputasi dasar seperti memory, media penyimpanan, processing power dan lain-lain, yang semuanya diatur oleh provider layanan ini. Pionir di area ini adalah Google AppEngine, yang menyediakan berbagai tools untuk mengembangkan aplikasi di atas platform Google, dengan menggunakan bahasa pemrograman Phyton dan Django.


3. Infrastructure as a Service (IaaS).

IaaS terletak satu level lebih rendah dibanding PaaS. Ini adalah sebuah layanan yang “menyewakan” sumberdaya teknologi informasi dasar, yang meliputi media penyimpanan, processing power, memory, sistem operasi, kapasitas jaringan dan lain-lain, yang dapat digunakan oleh penyewa untuk menjalankan aplikasi yang dimilikinya.

Model bisnisnya mirip dengan penyedia data center yang menyewakan ruangan untuk co-location, tapi ini lebih ke level mikronya. Penyewa tidak perlu tahu, dengan mesin apa dan bagaimana caranya penyedia layanan menyediakan layanan IaaS. Yang penting, permintaan mereka atas sumberdaya dasar teknologi informasi itu dapat dipenuhi.

Perbedaan mendasar dengan layanan data center saat ini adalah IaaS memungkinkan pelanggan melakukan penambahan/pengurangan kapasitas secara fleksibel dan otomatis. Salah satu pionir dalam penyediaan IaaS ini adalah Amazon.com yang meluncurkan Amazon EC2 (Elastic Computing Cloud).


Teori Pengantar Game

 3.4 MENU ABOUT
Dalam menu ini menampilkan informasi pembuat game tujuan pembuatan game dan orang-orang yang memiliki andil dalam pembuatan game ini. Tampilannya seperti berikut :

Terdapat 1 tombol menu yaitu EXIT digunakan untuk kembali ke Jendela Menu Utama.


3.5 MEMULAI PERMAINAN

Ketika jendela permainan dibuka maka langsung memulai permainan. Nama pemain yang sebelumnya kita inputkan saat game di jalankan akan tampil pada bagian kiri atas. Terdapat waktu permainan selama 90 detik dan tampilan score pemain dan komputer. Arena dan karakter yang sudah dipilih akan tampil sesuai pilihan sebelumnya. Terdapat Menu New Games yang digunakan untuk mengulang permainan pada saat permainan masih berjalan, Back to Menu untuk kembali ke Menu Utama saat game masih berjalan, dan Help untuk menampilkan bantuan bagi Player tentang cara bermain. 
Gambar 1.1.4 – Jendela Permainan

3.6 Rules
Aturan dalam permainan “THE METAL SUIT” ini adalah sebagai berikut :
1.      Pemain memilih karakter , lawan, dan arena terlebih dahulu sebelum memulai permainan, jika langsung bermain tanpa memilih maka secara default karakter yang dipakai adalah Kenshin Himura dan Arena yang dipakai adalah FIELD.
2.      Kesempatan Jalan pertama saat game dimulai diberikan kepada Komputer.
3.      Setiap kesempatan jalan hanya dapat mematikan satu jari lawan.
4.      Sisa jari terakhir akan dibandingkan
5.      Pemenang akan mendapat score 1.
6.      Setelah score muncul maka jari akan kembali ke posisi semula.
7.      Selanjutnya Player secara bergantian akan mendapat kesempatan jalan.
8.      Waktu permainan 90 detik, jadi selama waktu masih berjalan pemain atau komputer dapat terus menambah score.

Link terkait:

Selasa, 17 Maret 2015

Implementasi Koputisasi Pada Bidang Geografi

Teori komputasi adalah cabang ilmu komputer dan matematika yang membahas apakah dan bagaimanakah suatu masalah dapat dipecahkan pada model komputasi, menggunakan algoritma. Bidang ini dibagi menjadi dua cabang: teori komputabilitas dan teori kompleksitas, namun kedua cabang berurusan dengan model formal komputasi.

Untuk melakukan studi komputasi dengan ketat, ilmuwan komputer bekerja dengan abstraksi matematika dari komputer yang dinamakan model komputasi. Ada beberapa model yang digunakan, namun yang paling umum dipelajari adalah mesin Turing. Sebuah mesin Turing dapat dipikirkan sebagai komputer pribadi meja dengan kapasitasmemori yang tak terhingga, namun hanya dapat diakses dalam bagian-bagian terpisah dan diskret. Ilmuwan komputer mempelajari mesin Turing karena mudah dirumuskan, dianalisis dan digunakan untuk pembuktian, dan karena mesin ini mewakili model komputasi yang dianggap sebagai model paling masuk akal yang paling ampuh yang dimungkinkan. Kapasitas memori tidak terbatas mungkin terlihat sebagai sifat yang tidak mungkin terwujudkan, namun setiap permasalahan yang "terputuskan" (decidable) yang dipecahkan oleh mesin Turing selalu hanya akan memerlukan jumlah memori terhingga. Jadi pada dasarnya setiap masalah yang dapat dipecahkan (diputuskan) oleh meisn Turing dapat dipecahkan oleh komputer yang memiliki jumlah memori terbatas.


Komputasi sendiri adalah sebuah proses perhitungan, pemrosesan informasi atau pemecahan masalah dengan menggunakan algoritma. Komputasi merupakan bagian dari ilmu komputer yang mempunyai tugas untuk menganalisa apa saja yang bisa dan tidak bisa dilakukan oleh secara komputasi, dari sini lah muncul Teori Komputasi yang menjadi sub-bidang ilmu komputer dan ilmu matematika.


Secara umum teori komputasi adalah ilmu yang menekankan pada penyusunan model matematika dan penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk memecahkan persoalan dalam dunia sains. tapi pada perkembangannya sekarang ini teori komputasi juga digunakan untuk menemukan prinsip - prinsip baru dalam berbagai bidang.

Komputasi modern diciptakan dan dikembangkan untuk suatu tujuan, yaitu dapat di implementasikan pada bidangnya masing – masing. Pada saat ini berbagai bidang memerlukan proses komputasi sebagai alat bantu pemrosessan, diantaranya dalam bidang Matematika, Fisika, Kimia, Ekonomi, Geologi dan Geografi.

Implementasi komputasi moderen pada bidang Geografi

Pada bidang geologi teori komputasi biasanya digunakan untuk pertambangan, sebuah sistem komputer digunakan untuk menganalisa bahan-bahan mineral dan barang tambang yang terdapat di dalam tanah.

Nama: Bimo Satriyo Dwiputro Prabowo

NPM: 51411495
Kelas : 4IA05